Langsung ke konten utama

Transformasi Jadi Ibu Rumah Tangga

Dulu, ketika statusku masih lajang, mau kemana-mana tinggal pergi. Komunikasi dengan teman chit-chat tergolong lancar. Namun sekarang, terlebih semenjak ada baby, semuanya berubah. Ggak bisa dipungkiri bahwa tambah status sebagai istri dan ibu itu merubah cerita diri dan kehidupan.
Bertambahnya status tersebut artinya ada keterikatan yang tidak bisa ditinggalkan. Dulu, traveling dan ngebolang bersama teman-teman menjadi hal yang sangat menyenangkan. Namun sekarang, berkumpul dengan suami dan anak menjadi hal yang amat menenangkan.
Aku rasa, ggak hanya diriku yang merasakan hal seperti ini. Tapi juga teman-temanku di luar sana. Sebab, teman-teman seusiaku juga mayoritas statusnya sudah bertambah. Seiring bertambahnya usia, bertambah pula tugas dan tanggung jawab yang harus diemban.
Namun, ada juga teman-temanku yang belum dipertemukan dengan belahan jiwanya. Pesanku, nikmatilah statusmu sebelum berganti dan bertambah. Habiskan masa lajangmu sebelum ada yang mengikatmu. Nanti akan ada masanya engkau merindukan masa-masa saat masih sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRODUK TERBARU OPPO ‘OPPO ENCO BUDS’

Hi guys! Aku suka banget dengerin musik. Musik bisa membuatku lebih fokus dalam mengerjakan sesuatu, seperti penyelesaian tesis beberapa bulan lalu. Biasanya aku mendengarkan musik menggunakan headset / earphone . Terlebih kalau anakku sedang tidur, auto wajib pakai headset karena ia kurang suka kalau tidur dalam kondisi berisik/banyak suara. Selain itu   jika ada kegiatan webinar, akupun menggunakan headset . Terima telpon pun pakai headset , agar tangan tidak pegal memegang ponsel terlalu lama. Tetapi, aku sering diribetkan dengan kabel yang kusut melilit-lilit. Karena kadang setelah pakai lupa untuk merapihkannya kembali. Apalagi untuk seorang ibu sepertiku. Anak lihat aku pakai headset , auto diminta headsetnya, ditarik-tarik dan dimainkan. Akhirnya kabel jadi rentan putus dan rusak.  Kalau lagi di luar, pakai headset kadang terasa ribet juga. Mesti dicolokin dulu ke ponsel, dan kabel terasa mengganggu terhalang-halang. Akhirnya keliatan jadi heboh gitu dan merasa t...

Manajemen Kepemimpinan

    Saya menyukai dan mengidolakan salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia, yakni Ki Hajar Dewantara. Ki hajar Dewantara adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh yang memiliki dedikasi tinggi yang suka membawa spirit kerakyatan. Dia tidak mau menjaga jarak dengan rakyat kecil, meski dia sendiri adalah keturuan dari kaum bangsawan. Ia juga merupakan tokoh dan pelopor pendidikan yang mendirikan sekolah Taman Siswa pada tahun 1922.     Ki Hajar Dewantara memiliki 3 prinsip dasar kepemimpinan, yaitu Ing ngarsa sung tulada; Ing madya mangun karsa; dan Tut wuri handayani. Ing ngarsa sung tulada. Artinya, di depan memberi teladan. Filosofi ini memiliki arti bahwa seseorang yang berada di garis depan atau seorang pemimpin, harus bisa memberi contoh kepada para anggotanya. Seorang pemimpin akan dilihat oleh anggotanya sebagai panutan.   ...