Ingin menangis rasanya ketika mengetahui ini semua. Tapi ini merupakan sebuah pembelajaran yang berharga bagiku. Ternyata kebanyakan orang hanya mampu berkata di belakang. Menjelek-jelekan orang lain kepada yg lainnya. Sibuk sekali ya mereka, tak adakah hal lain yang lebih penting selain membicarakan orang lain di belakang? Bisakah orang tersebut sadar dengan sendirinya? Hanya sedikit orang yang mampu sadar dengan sendirinya. Dengan membicarakan orang lain di belakang belum tentu permasalahan tersebut terselesaikan dan belum tentu orang tersebut bisa berubah dengan sendirinya seperti apa yg diinginkan oleh si orang yg membicarakannya.
Berbagi jejak dalam pikiran